Asosiasi Bank Syariah Indonesia (ASBISINDO) Solo Raya menggelar pelatihan bisnis online UMKM. Acara tersebut dilaksanaan pada hari Rabu, 2 Desember 2020 di Syariah Hotel Solo.
Acara pelatihan ini diikuti oleh 44 UMKM binaan dari 22 Lembaga Keuangan Syariah se-Solo Raya. Turut hadir dalam acara tersebut Pemimpin Bank Indonesia Solo, yg diwakili oleh Bpk Gunawan Purbowo, Deputi Kepala Perwakilan BI Solo dan Kepala OJK Solo, Bapak Eko Yunianto yang sekaligus membuka acara pelatihan tersebut.
untuk mempersiapkan dan mengembangkan UMKM menghadapi era digitalisasi pemasaran produk. Terlebih di saat pendemi Covid-19, menurut penelitian LIPI per Mei 2020 terjadi penurunan omset penjualan UMKM lebih dari 96 %. Melalui pelatihan ini diharapkan akan meningkatkan penjualan karena UMKM akan diberi pembekalan pemasaran secara online.
Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan dan mengembangkan UMKM menghadapi era digitalisasi pemasaran produk. Terlebih di saat pendemi Covid-19, menurut penelitian LIPI per Mei 2020 terjadi penurunan omset penjualan UMKM lebih dari 96 %. Melalui pelatihan ini diharapkan akan meningkatkan penjualan karena UMKM akan diberi pembekalan pemasaran secara online.
Dody Rukadi, Ketua Umum Asbisindo Solo Raya menyampaikan bahwa melalui pelatihan ini UMKM akan mendapat pengetahuan mengenai pemasaran secara online. Selain itu, UMKM mendapat manfaat lain yaitu berupa prioritas mengikuti pameran atau kegiatan Asbisindo lainnya, promosi media sosial dan jaringan Asbisindo serta akses permodalan.
Sebagai salah satu bagian dari acara tersebut, BPRS Sukowati Sragen mengikutsertakan 2 UMKM binaan yang mendapat materi tentang marketplace, google my business, dan strategi & konten media sosial. langsung diberikan oleh instruktur-instruktur pengalaman, yakni Joko Porwono dari Generasi Digital Indonesia, Wara Nugraha dari Gapura Digital Google dan Bella Zadithya dari penggiat Digital Marcomm.
Menurut Direktur Utama BPRS Sukowati Sragen, Bpk. Fakhruddin Nur, mengikutsertaan UMKM binaan dalam pelatihan tersebut merupakan bentuk komitmen BPRS Sukowati Sragen dalam pemberdayaan UMKM. Beliau juga berharap semoga melalui kegiatan-kegiatan pelatihan ini, UMKM tetap dapat berdiri kokoh menghadapi situasi krisis pandemi COVID-19.